Backpacker 2017 (Sukabumi)

Hai, teman-teman semuanya! 

Ini adalah blog pertama saya. Terimakasih sudah berkenan untuk membaca dan semoga informasi yang saya berikan dapat menjadi referensi.

Disini saya ingin berbagi pengalaman sewaktu liburan ke Sukabumi, Jawa Barat pada 05 - 06 Januari 2017 dengan waktu singkat, tapi cukup menyenangkan. Soal biaya? Yang pasti ala ala backpacker dong.

Saya berangkat bersama ibu dan saudara-saudara saya. Kami berangkat dari Bogor menggunakan KA Pangrango, untuk kelas ekonomi harga tiketnya 20.000 tapi jangan khawatir! Keretanya bersih serta nyaman. Sedangkan untuk kelas eksekutif harga tiket nya 50.000. Kebetulan saat itu kami mengambil kelas ekonomi, karena masih suasana liburan sewaktu kami memesan tiket (tanggal 03 Januari) tempat duduk yang tersedia sudah sebagian habis terjual.

Untuk pemesanan tiket bisa cek infonya di https://tiket.kereta-api.co.id/ atau download aplikasinya di Playstore supaya lebih praktis (KAI Access). Setelah pemesanan selesai, kita akan mendapatkan kode booking. pembayaran bisa dilakukan via ATM/minimarket(indomaret/alfamart/dll) Kami memilih pembayaran melalui Indomaret. Supaya aman dan bisa leluasa pilih tempat duduk, diusahakan pesan dari jauh hari ya (apalagi kalau rombongan).
Ini denah tempat duduk untuk KA kelas ekonomi.

(Tanda biru: tempat strategis. Tanda merah: tempat yang tidak disarankan, karena berada ditengah-tengah)

KA Pangrango berangkat dari Stasiun Bogor Paledang. Jadi dari Stasiun Bogor (tempat pemberhentian terakhir Commuterline Jabodetabek) hanya jalan sedikit kira-kira 5 sampai 10 menit. Stasiunnya lebih kecil pastinya.


05 Januari 2017

Kami berangkat pukul 06:20 dari Stasiun Bojong Gede, sampai di Bogor pukul 06:40. KA Pangrango yang akan membawa kami ke Sukabumi dijadwalkan berangkat pukul 08:05 lalu tiba di Sukabumi pukul 10:09.

Di stasiun keberangkatan, kami memasukan kode pembayaran yang kami dapat sewaktu pesan tiket ke layar mesin cetak tiket mandiri, lalu kami mendapatkan tiket asli yang disebut juga boarding pass. Cetak boarding pass dilakukan mulai H-7 sampai 1 jam sebelum keberangkatan.


Selesai cetak boarding pass, kebetulan saat itu masih pukul 07:30. Akhirnya kami harus menunggu KA Pangrango selesai menurunkan penumpang dari Sukabumi dan langsir untuk kembali ke Sukabumi.
KA Pangrango sendiri memiliki jadwal keberangkatan beberapa kali dalam sehari, untuk jam-jam keberangkatan bisa kalian cek di aplikasi KAI Access ya :)

Setelah beberapa saat menunggu, kami naik ke dalam rangkaian KA dengan menunjukan tiket boarding pass dan kartu identitas asli (ktp/paspor/kartu pelajar/akte kelahiran/sejenisnya) kepada petugas pemeriksa tiket.

Pukul 08:05, KA Pangrango berangkat. Perjalanan sangat menyenangkan ditambah pemandangan alam yang indah serta didukung dengan waktu yang masih pagi.

Karena rencana hari ini kami akan mengunjungi Situ Gunung terlebih dahulu, maka kami memutuskan turun di Stasiun Cisaat (1 stasiun sebelum Sukabumi). Situ Gunung merupakan sebuah danau dengan latar belakang pemandangan gunung yang indah. Dari Cisaat, kami jalan ke depan stasiun tempat lalu lalang angkutan umum. Sebenarnya, didepan stasiun Cisaat banyak angkot yang siap untuk di sewa langsung ke tujuan. Tapi disini kami ingin mencoba rute yang sebenarnya.

Sekitar 300m dari Stasiun Cisaat, kami naik angkot berwarna biru dan minta diturunkan di Polsek Cisaat (waktu tempuh: sekitar 5 menit. Harga ongkos: 2.000). Dari Polsek Cisaat, jalan sebentar ke perempatan untuk naik angkot ke arah Situ Gunung (waktu tempuh: sekitar 20 menit. Harga ongkos: 8.000). Turun dari angkot, kami langsung menuju pintu masuk lalu membayar tiket seharga 16.500/perorang(weekday) / 18.500/perorang (weekend).

Jam menunjukan pukul 11:15, perut kami sudah meminta untuk diisi. Tak jauh dari pintu masuk ada warung kecil yang menyediakan nasi,lauk pauk dan berbagai cemilan. Harganya sangat bersahabat kok.
Selesai makan, kami berjalan kaki sekitar 1 km dengan jalan yang berbatu dan menanjak. Disana ditawarkan ojek, namun kami memilih untuk jalan saja sambil menikmati pemandangan. Selain Situ Gunung, disana terdapat obyek wisata lain seperti; Curug Sawer, Camping Ground,dll.


(Peta & kondisi jalan menuju Situ Gunung)

Sekitar setengah jam, kami akhirnya sampai di Situ Gunung. 

  
Setelah puas berfoto serta menikmati pemandangan, pukul 15:30 kami bergegas menuju penginapan. Untuk penginapan sendiri, bermodalkan dari pencarian di social media kami mendapat penginapan di daerah Ciaul Pasir (20 menit dari Stasiun Sukabumi/1 jam dari Situ Gunung). Dari Situ Gunung kami naik angkot merah yang ada dipintu masuk dengan harga ongkos yang sama seperti waktu berangkat, turun di Pasar Kadudampit. Lanjut naik angkot berwarna hijau arah Stasiun Sukabumi. Namun, ditengah jalan akang angkotnya menawarkan untuk mengantar kami langsung ke tujuan dengan harga 60.000. Cukup mahal memang. Menurut informasi, jika kami mengikuti rute awal, turun di Stasiun Sukabumi kemudian naik angkot menuju Ciaul Pasir hanya keluar biaya separuhnya. Tetapi pikir kami tak ada salahnya menerima tawaran si akang, toh kami belum paham dengan jalur ke arah penginapan.

Penginapan yang kami tuju berada di Ciaul Pasir Subang Jaya Nomor 165 RT: 03 RW: 17 (200m dari perumahan taman asri) bernama NAZ Guest House atau disebut juga NAZ KOST. Dengan pemilik bapak Pepen Raspandi Ir (halo, pak!). Selain penginapan harian/mingguan, disini juga bisa kost bulanan. Bagaimana soal harga? Tidak perlu khawatir. Untuk penginapan harian, kami menginap semalam dengan harga:
125.000 kamar saja dan 150.000 untuk kamar + TV. Per kamar maksimal 2 orang. Harga yang sesuai budget para backpacker, dengan suasana kamar yang nyaman juga lingkungan yang sangat tenang untuk beristirahat karena cukup jauh dari kebisingan kota. Sedangkan untuk kost bulanan, silahkan hubungi contact person.

(Suasana didalam kamar)

Soal makan, lagi-lagi membuat kami betah untuk berlama-lama di sini. Didekat penginapan, ada beberapa warung nasi sederhana. namun soal rasa? Dijamin enak! Harga pun sesuai dengan kantong para backpacker. Kami memilih nasi dengan telur balado untuk makan malam dan seblak sebagai penutupnya.

(Seblak + telur + makaroni: 5.000)

Perut kenyang, ngantuk pun datang. Goodnight Sukabumi!

06 Januari 2017

Hari ini, hari terakhir perjalanan kami di Sukabumi.
Setelah mandi lalu sarapan, kami berencana untuk mengunjungi Selabintana yang terkenal itu. Namanya, Selabintana Conference and Resort. Disana ada beberapa penginapan (yang berbintang ya pastinya hehe), kolam renang, taman dan view gunung serta kebun teh yang menawan.

Untuk menuju Selabintana, pak Pepen (pemilik NAZ KOST) berbaik hati mengantarkan kami ditambah dengan mampir terlebih dahulu ke Mochi Lampion di Jl. Bhayangkara Nomor 9 Gg Kaswari II


Harga mochi lampion : 35.000.

Sampai di Selabintana, kami berpamitan dengan pak Pepen. Terimakasih banyak, pak! Untuk bantuan dan pelayanan selama kami di Sukabumi. Terutama untuk keramahannya (berasa keluarga sendiri hehe) lain waktu ketika kami ke Sukabumi pasti akan bermalam lagi di NAZ KOST. 
Contact person NAZ KOST bisa hubungi pak Pepen nya langsung di nomor: 08164630140. 
Bagi yang ingin menyewa mobil atau bingung mau kemana-mana dan butuh petunjuk jalan? Bisa juga di diskusikan dengan pak Pepen. 


Di Selabintana, kami membayar biaya masuk sebesar 5.000 per orang. Disana, kami memutuskan untuk berenang. Ternyata, air kolam disini cukup dingin. Terdapat 2 kolam dengan kedalaman yang berbeda. Harga tiket masuk kolam renang: 15.000.





Pukul 13:30 kami selesai berenang kemudian berfoto di sekitar taman dan area Selabintana.



Tak terasa, waktu berlalu begitu cepat. Pukul 14:40 kami bergegas dari Selabintana menuju Stasiun Sukabumi karena jadwal kepulangan kami menggunakan KA Pangrango pukul 16:20. Lama perjalanan dari Selabintana ke Stasiun Sukabumi sekitar 20 menit menggunakan angkot berwarna merah dengan ongkos 4.000 per orang. Kami turun sebelum Stasiun Sukabumi karena angkot yang kami tumpangi tidak mencapai ke stasiun. Kami cukup berjalan sekitar 5 sampai 10 menit untuk sampai di stasiun. Perihal kenyamanan, Stasiun Cisaat memang lebih kondusif dibanding Stasiun Sukabumi yang dekat dengan pasar.

Kami tiba di stasiun pukul 15:15. Masih cukup lama untuk menunggu keberangkatan. Tetapi kami harus kembali mencetak tiket seperti waktu berangkat dari Bogor.


Setelah lama menunggu, kami akhirnya naik ke kereta sekitar pukul 15:50. Sambil menunggu kereta berangkat, saya mengabadikan beberapa foto di dalam kereta.



Tepat pukul 16:20 kereta berangkat menuju Bogor. Goodbye, Sukabumi!


Pukul 18:23 kami tiba di Bogor Paledang. Dan lanjut naik Commuterline di Stasiun Bogor menuju Bojong Gede.

Sungguh perjalanan yang menyenangkan. Soal biaya, silahkan dihitung-hitung ya. Jauh dari kata mahal kok :) 
Berdasarkan pengalaman, angkot di Sukabumi itu murah meriah. Lebih baik menyambung dari satu angkot ke angkot lain daripada harus menyewa. Tapi untuk kalian yang ingin hemat waktu dan lebih praktis, silahkan saja menyewa :) kalaupun ingin menyewa, disarankan hubungi pak Pepen saja, selain mobil yang pasti lebih nyaman juga petunjuk jalan yang profesional dan bisa sekalian untuk menginap di NAZ KOST! Hehe. 

Oh iya, jika ingin menuju suatu tempat, tetapi kita tidak paham dengan rutenya, tanya saja. Jangan pernah malu atau ragu untuk bertanya ya :)

Sekian cerita backpacker saya di awal tahun 2017.
Tidak perlu fasilitas mewah, kita sudah bisa liburan untuk menenangkan pikiran sejenak.
Mohon maaf apabila ada kata yang salah atau kurang dipahami. Jika ada yang ingin ditanyakan dan lebih mengenal saya bisa via Instagram/Facebook.

Instagram: jasminezarasc
Facebook: Jasmine Zarasuci

Comments

  1. Neng Jasmine.bukan main postingannya selama traveling ke sukabumi dan berkenan menginap di NAZ Kost.
    Saya sangat senang jika adik dan keluarga mempunyai kesan yg baik selama di Sukabumi khususnya saat bermalam di NAZ Kost.Namun kami pun mohon maaf untuk hal yg kurang berkenan.
    Salam hormat utk semua keluarga.mari kita saling mendoakan agar diberikan kesehatan n keberkahan dalam hidup..aamiin

    ReplyDelete
    Replies
    1. maaf pak, saya dan keluarga rencana ke sukabumi di bulan september, apakah nazt house ini lokasinya dekat dg jl. bayangkara?

      Delete
  2. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  3. Boleh minta nomor telpon penginapannya kah ?

    ReplyDelete
  4. What are the advantages of online gambling? - DrmCD
    How 김해 출장샵 can I play casino games in the US? The 김제 출장마사지 best sites 동두천 출장마사지 to play online 광명 출장마사지 casino games in 2021 include Real Money Poker, Super 화성 출장샵

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Say goodbye to acne with Tea Tree Biome Skincare by Mediheal

Tentang Giveaway